Analisa GOOGLE TRENDS 2020 - 2021 PRODUK SOSTANG
Grafik Pada Google Trends
itu semua
terjadi karena adanya pengaruh segmentasi pasar penjualan mengalami naik dan
turun apalagi sedang kondisi pandemi covid 19 saat ini, tetapi untuk usaha jual
makanan mempunyai kelebihan karena dibutuhkan semua orang.
Strengths (Kekuatan)
Sebagai produksi pastinya harus mempunyai modal dan keahlian dalam membuat produk sostang
Sudah di kenal luas oleh masyarakat
harga yang terhitung murah
banyak variasi SOSTANG
memiliki media sosial untuk tempat promosi
lokasi warung mudah di akses
tersedia wifi gratis di beberapa warung cabang
ada dua konsep warung yaitu konsep lesehan dan konsep kursi
menerima pemesanan Partai
Weakness (Kelemahan)
Rendahnya keterampilan SDM yang dimiliki
SDM masih kurang profesional dan maksimal dalam manajemen produksi, pengelolaan usaha, administrasi dan keuangan
Iklan dan promosi belum secara rutin dilakukan
kurangnya persediaan sehingga sering menghabiskan stok
Opportunities (Peluang)
Indonesia merupakan Negara dengan penduduk terbesar di dunia, sehingga menjadi modal sasaran pasar yang luas dalam hal kuliner
Lokasi warung yang strategis
masyarakat banyak yang gemar makan makanan pedas dan berbagai varian rasa
banyak masyarakat yang menyukai wifi terutama kaum muda
warung wifi dengan banyak peminat
Threats (Ancaman)
Perekonomian nasional yang tidak stabil menyebabkan perubahan daya beli masyarakat
Kebijakan harga bahan baku yang tiba-tiba naik akan berpengaruh terhadap biaya produsi dan juga harga jualnya
Persaingan harga semakin ketat di pasaran
Pesaing yang bekerja sama dengan artis terkenal untuk mempromosikan produknya ke masyarakat luas
Terus bermunculan usaha-usaha yang baru sehingga menambah daftar pesaing
Analisa STP
(Segmentation, Targeting, Positioning)
Segmentation :
a. Geografis :
Seluruh wilayah Bekasi,
b. Demografis : Di
kalangan masyarakat milenial dan pecinta Jajanan/makanan, atau yang
sekedar ingin makan Cemilan,
c. Psikografis : Sangat cocok untuk orang yang selalu doyan ngemil dan hobi memakan cemilan,
d. Perilaku : Dapat
dibeli saat lapar atau saat acara tertentu.
Targeting :
Target pemasaran kami
adalah semua kalangan umur, mulai dari anak- anak sampai dewasa yang
menyukai makanan Fast food untuk dijadikan camilan disaat hangout,
arisan, sarapan pagi, gathering, pengajian, hingga coorporate anniversary.
Positioning :
Dengan rasa dan
kualitasnya yang bagus, konsumen dapat merasa puas memakan Sostang
dengan rasa premium yang masih terjangkau.
Analisa PLC (Product
Life Cycle)
Introducing :
Kami akan melakukan promosi yang diawali dengan tester produk
Sostang kami kepada calon pelanggan untuk memperkenalkan cita rasa Sostang yang
kami produksi.
Growth :
Dengan berjalannya waktu, kami akan menambah varian Rasa dari Sostang kami kedepannya dengan berbagai Varian Rasa dan mulai mengembangkan
sistem delivery agar dapat terjangkau ke berbagai daerah.
Maturity :
Kami akan meningkatkan promosi melalui berbagai sosial media dan media digital lainnya.
Decline :
Bila diprediksi akan adanya penurunan, maka kami akan membuat inovasi agar tidak mencapai penurunan tersebut.
Berikut analisa penjualan produk makanan Sostang :
Berdasarkan Grafik diatas tingkat
penjualan makanan Sostang di Indonesia itu relatif stabil, karena tingkat naik
turunnya Grafik diatas tidak terlalu jauh dan cenderung berada diangka 50
yang berarti masih di dalam Tingkat Rata – Rata. Namun terjadi beberapa kali
penurunan namun penurunan tertajam yang terjadi berada pada
31 Desember 2020 dimana saat itu Virus Covid-19 yang semakin memburuk yang
membuat pemerintah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)
yang membuat berbagai macam tempat usaha ditutup
termasuk tempat penjualan Sostang ini juga ditutup untuk
menghindari makin buruknya penularan Virus ini antara orang ke orang .Namun
setelah tempat usaha penjualan Sostang ini dibuka kembali ,Penjualan
Sostang di Indonesia ini juga meningkat kembali pada Bulan Desember dan
Januari karena tingkat kepraktisannya yang membuat Sostang ini
menjadi Pilihan Utama untuk membelinya apalagi di Era Pandemi
seperti ini.
Komentar
Posting Komentar