Analisa GOOGLE TRENDS 2020 - 2021 PRODUK SOSTANG

 Grafik Pada Google Trends 

2020-2021


Sostang ini merupakan nama brand yang menjual makanan didalam Kemasan Box yang terdiri dari Sosis dan Kentang. Berikut grafik perkembangan Sostang yang sudah dijual di Indonesia berdasarkan Google Trend :


A. Pada tanggal 12 Jan 2020 - 3 Mei 2020 penjualan produk sostang mengalami kenaikan 75 lalu penurunan kembali 35 lalu naik kembali menjadi 100 sampai terakhir turun kembali 30 pcs.

itu semua terjadi karena adanya pengaruh segmentasi pasar penjualan mengalami naik dan turun apalagi sedang kondisi pandemi covid 19 saat ini, tetapi untuk usaha jual makanan mempunyai kelebihan karena dibutuhkan semua orang.

 

 

Strengths (Kekuatan)

           Sebagai produksi pastinya harus mempunyai modal dan keahlian dalam membuat produk sostang 

Sudah di kenal luas oleh masyarakat

harga yang terhitung murah

banyak variasi SOSTANG

memiliki media sosial untuk tempat promosi

lokasi warung mudah di akses

tersedia wifi gratis di beberapa warung cabang

ada dua konsep warung yaitu konsep lesehan dan konsep kursi

menerima pemesanan Partai


Weakness (Kelemahan)

Rendahnya keterampilan SDM yang dimiliki

SDM masih kurang profesional dan maksimal dalam manajemen produksi, pengelolaan usaha, administrasi dan keuangan

Iklan dan promosi belum secara rutin dilakukan

kurangnya persediaan sehingga sering menghabiskan stok


Opportunities (Peluang)

Indonesia merupakan Negara dengan penduduk terbesar di dunia, sehingga menjadi modal sasaran pasar yang luas dalam hal kuliner

Lokasi warung yang strategis

masyarakat banyak yang gemar makan makanan pedas dan berbagai varian rasa

banyak masyarakat yang menyukai wifi terutama kaum muda

warung wifi dengan banyak peminat


Threats (Ancaman)

Perekonomian nasional yang tidak stabil menyebabkan perubahan daya beli masyarakat

Kebijakan harga bahan baku yang tiba-tiba naik akan berpengaruh terhadap biaya produsi dan juga harga jualnya

Persaingan harga semakin ketat di pasaran

Pesaing yang bekerja sama dengan artis terkenal untuk mempromosikan produknya ke masyarakat luas

Terus bermunculan usaha-usaha yang baru sehingga menambah daftar pesaing

 

Analisa STP (Segmentation, Targeting, Positioning)

Segmentation : 

a. Geografis : Seluruh wilayah Bekasi,

b. Demografis : Di kalangan masyarakat milenial dan pecinta Jajanan/makanan, atau yang sekedar ingin makan Cemilan,

c. Psikografis : Sangat cocok untuk orang yang selalu doyan ngemil dan hobi memakan cemilan,

d. Perilaku : Dapat dibeli saat lapar atau saat acara tertentu.

Targeting : 

Target pemasaran kami adalah semua kalangan umur, mulai dari anak-  anak sampai dewasa yang menyukai makanan Fast food untuk dijadikan camilan disaat hangout, arisan, sarapan pagi, gathering, pengajian, hingga coorporate anniversary.

Positioning : 

Dengan rasa dan kualitasnya yang bagus, konsumen dapat merasa puas   memakan Sostang dengan rasa premium yang masih terjangkau.

 

Analisa PLC (Product Life Cycle)

Introducing : 

Kami akan melakukan promosi yang diawali dengan tester produk Sostang kami kepada calon pelanggan untuk memperkenalkan cita rasa Sostang yang kami produksi.

Growth : 

Dengan berjalannya waktu, kami akan menambah varian Rasa dari Sostang kami kedepannya dengan berbagai Varian Rasa dan mulai mengembangkan sistem delivery agar dapat terjangkau ke berbagai daerah.

Maturity : 

Kami akan meningkatkan promosi melalui berbagai sosial media dan media digital lainnya.

Decline : 

Bila diprediksi akan adanya penurunan, maka kami akan membuat inovasi agar tidak mencapai penurunan tersebut. 


Berikut analisa penjualan produk makanan Sostang :

Berdasarkan Grafik diatas tingkat  penjualan makanan Sostang di Indonesia itu relatif stabil, karena tingkat naik turunnya Grafik diatas tidak terlalu jauh dan cenderung berada diangka 50  yang berarti masih di dalam Tingkat Rata – Rata. Namun terjadi beberapa kali penurunan  namun  penurunan tertajam yang terjadi berada pada  31 Desember 2020 dimana saat itu Virus Covid-19 yang semakin memburuk yang membuat pemerintah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)  yang membuat berbagai macam tempat   usaha  ditutup  termasuk tempat penjualan Sostang ini juga ditutup   untuk menghindari makin buruknya penularan Virus ini antara orang ke orang .Namun setelah tempat usaha  penjualan Sostang ini dibuka kembali ,Penjualan Sostang di Indonesia ini juga  meningkat kembali pada Bulan Desember dan Januari  karena tingkat kepraktisannya yang membuat Sostang ini  menjadi Pilihan Utama   untuk membelinya apalagi di Era Pandemi seperti ini.

 

 

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HOW TO MAKE SOSTANG

Analisa 8P Sostang

Formulir Pemesanan